Selasa, 13 Juni 2017

Toleransi Masih Ada

Malam ini saya percaya dengan namanya toleransi.
Gereja kami di Toraja bisa dikatakan berdampingan dengan mesjid, hanya berjarak beberapa meter di depan pintu gereja.
Malam ini kami sedang latihan paduan suara di gereja untuk persiapan lomba bulan Juli nanti. Kami latihan dari pukul 18.00 - 21.00.
Bisa anda bayangkan bagaimana suara adzan terdengar sementara kami latihan, dan bagaimana suara kami terdengar saat umat Muslim shalat di mesjid.
Sebenarnya saya masih belum merasakan toleransi di sini dengan keadaan itu sampai kami pulang dari gereja pukul 21.00.
Kami pemuda gereja pulang dengan saling bonceng menggunakan motor dan selayaknya biasa jika kami berpisah pasti dengan kehebohan luar biasa. 
Itu yang terjadi sampai motor yang kami gunakan hampir melewati mesjid dan motor paling depan mengatakan “suuuttt”.
Pada saat itu ternyata sedang berlangsung shalat Tarawih di mesjid.
Kami pun langsung diam, bahkan teman yang membonceng saya saat itu mengatakan, “aduh. motorku gak bisa dimatikan ini mesinnya.”
Pada saat itu saya merasa terharu dan merinding melihat kenyataan bahwa TOLERANSI MASIH ADA.

1 komentar:

  1. baru ku baca..ini yangb terkeren karena simpel, tidak banyak embel2nya yang ngak penting dan kisahnya nyata banget...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

My Blog List

Most Viewed

More Text

Popular Posts