![]() |
Black Coffee French Press ala Dice Coffee |
SECANGKIR
KOPI PAHIT
Saya paham pahitnya
secangkir kopi.
Gula bahkan tidak menutupi
rasa pahitnya
Karna pada dasarnya pahit
adalah sifatnya
Namun saya tidak paham
dengan pribadi ciptaan Tuhan (yang katanya) paling mulia
Kadang terbungkus dengan
manis, namun pahitnya bisa melebihi kopi gosong tanpa gula.
Munafik bukan sifat
dasarnya kan?
Renungkan!
Uwewwww. Is
that you Cur?? Can’t believe that u can write
it!! Sejak kapan lu
jadi mellow. Yah, kalo udah baper, apa sih yang gak bisa. Lagian, hellaawwww,
eike mellow kali orangnya. Casing-nya
aja kelihatan tegar setegar batu karang yang diterpa ombak lautan luas padahal didalamnya
kek kerupuk bawang abis disiram air panas yang dibiarkan tergeletak di ruangan
terbuka selama sebulan. **ehh
basi dong. Salah perumpamaan ihh, au ahh. Hahaha. Untung dampak bapernya ke arah yang
lebih baik, sekalian melatih diri membuat tulisan diluar prosa. Jadi di balik
baper, ada karya yang tak ternilai yang bisa tercipta. Eeaaaa. Iyah, TAK
TERNILAI alias gak bangeettt. Hahaha.
Gak tau yah seharian ini
bawaannya baper teyuusss soal kerjaan, lebih tepatnya mulai kemarin sih. Merasa diri gak di anggap di kerjaan. Gimana enggak.
Saya udah bolak balik ingetin untuk pake APD saat bekerja, besoknya di ulang
lagi. Gak di pake kalo gak dikasitau. Pas dikasih APDnya malah pergi dan ganti
kerjaan lain. Gimana gak dongkol tuh, tapi karena saya adalah artis professional
papan penggilasan paling terkenal di seantero Holiboot, saya tetap stay cool. Oke fine. I know you now men,
saya lagi membaca karakter kamu aja. Apakah dengan karakter kamu yang seperti
itu, kamu bisa lolos menjadi pendamping saya dalam film terbaru yang akan mulai
shooting tahun depan. Kamu gak tau kan kalo saya ini artis papan penggilasan
yang sedang menyamar bekerja di sini, dan sedang mencari bibit-bibit unggul
untuk di boyong ke Malaysia untuk shooting sinetron terbaru saya dengan judul “Majikan ku dan bekas setrika di wajahku”. For your
information, saya sebagai majikannya. Hahahaha.
Merasa diri kerja sendiri
yang harusnya ini adalah team yang seyogyanya bisa bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan yang mulia (nge?). Yaeyalahhh kek kerja sendiri. Yang harusnya pengawas
memberi contoh yang baik bagi karyawannya, istilahnya itu jadi role model, tapi justru mereka sendiri
yang melanggar. Selain melanggar, kalo ada yang buat salah atau gak pake APD,
malah didiamkan, gak ditegur sama skali (apa mungkin mereka lagi musuhan yah
sampe gak saling tegur gitu? Bukan tegur itu maksudnya anuuuu), malah harus
saya yang datang negur. Kesannya tuh saya devil
dan mereka angel-nya. Harusnya kan saya
yang Angel, kan saya cewek, Angelina Karam Di Laut gitu, ehhh salah fokus deh. Gaje
banget sih. -_-
Merasa diri dipermainkan. Gimana
engga. Kalo saya datang, mereka langsung pake APD, saling tegur (tapi sambil
cengengesan trus ada yang nimpalin, “pinter kamu yah”), atau langsung mulut mereka bersuara “liuliuliu”, lu kate lagi ada patroli. Bahkan
pengawasnya sendiri yang ngomong ke anak buahnya, “hati-hati kamu, di sini ada sidak.” Ya namanya juga baper kan, pasti eike merasa diri lah. Apalagi
kan aku wanita yang memiliki perasaan yang sangat peka, PEKALI maksudnya,
hahaha. Dikiranya saya gak tau yah kalo itu ditujukan ke saya (Ge-er dikit
gapapalah, namanya juga baper. Hubungannya?) Ya saya taulah drama-drama ke
gituan, orang dulu masa SMA, saya dan teman-teman kek gitu kalo guru Biologi udah
dekat kelas, masih untung kalo dibilangin lagi patrol, guru Bahasa Inggris saya
aja dulu kami sebut “musibah”
kalo udah menuju kelas (entah atas dasar apa). Dari situ saya mulai sadar bahwa
hukum tabur tuai itu really exist. Kapok
Lytozz!!!! Hahahaha. Akhirnya saya senyumin aja. Oh, gini toh rasanya jadi Guru Biologi saya dulu,
ternyata beliau tau aja kalo di zalimi, hanya pura-pura gak tau. Pasti dulu
makannya banyak, karena pura-pura tegar itu butuh energi yang besar, ehhh. Baru
sadar kalo dulu kami jahat banget (kami loh yah, bukan saya doang). Ampuni kami
guru-guruku atas perbuatan tidak terpuji kami yang membuat perasaan dan hatimu
sedih, plissss jangan hukum kami menjadi cantik dan ganteng *ehh. Haha.
Dan terakhir, merasa diri
karibo ehh, emang karibo koq yah, kece lagi. Hahaha. Kalo ini mah nikmat Tuhan
yang tidak akan terdustakan. Baper gak baper mah tetap aja kece.
You know, pada saat seperti
itu saya mulai merasa berjalan sendiri. No
one on my side. Terpuruk dalam situasi seperti itu.Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, aku tenggelam dalam lautan luka
dalam , e busett, malah konser (maklum suara merdu, saying kalo dianggurin,
hehe). Back to topic!! Ibaratnya
sebuah botol kaca yang dijatuhkan ke lantai sampai akhirnya pecah
berkeping-keping. Sakit hati adek bang (ehh, koq bikin sinetron sih. Focus!). So I choose to be silent. Diam seribu bahasa, dan cukup
memperhatikan. Hati-hati aja yah, karena
di balik diamnya seseorang, ada kentut yang sedang ditahan, ehhhh, hahaha (maap
salah focus). Jadi hati-hati aja kalian mendapatkan tembakan kentut super
dahsyat (yang bagian ini jorok banget, sumpah). Saya memilih untuk diam. Memilih
untuk mengamati alih-alih menegur. Tapi dibalik itu, saya memilih untuk
introspeksi diri alih-alih menghakimi. So,
I take my solitary moment and talk to God, I ask Him about my problem, and He
told me that I’LL NEVER WALK ALONE and I
do believe that. Saya sadar
bahwa saya bukan botol kaca yang dibanting ke lantai sampai pecah
berkeping-keping, tapi saya adalalh HAPE NOKIA yang di banting ke lantai dan
menghancurkan lantainya. Hahahahahaha, gak ada perumpaan lain yah? Korban meme
di Instagram nih. And I say, “Huuuffftttt” (buang nafas jauh-jauh serasa beban di
pundak terangkat, tapi hati-hati ada yang pingsan dengan bau jigongnya mulut. Hehehe).
Maka jadilah postingan video alay yang lagi jalan sendiri di pantai itu. Hahahaha.
Kadang ke-baper-an juga bisa bikin alay yah, tapi bangga juga sih bisa ngedit
video kek gitu. Kalo bisa sombong yah, itu adalah video terkece yang pernah
saya buat. Hihihi.
Nahhh, pada saat itu saya
bener-bener pengen menjauh sebentar dari situasi itu alias gak mau ketemu
orang-orangnya. I need fresh air, an stay
away from that situation. Sedikit menenangkan diri. Jadilah saya mengajak
beberapa teman-teman untuk ngopi syaannntiikkk di tempat langganan ngopi. Pokoknya
pengeeennnn banget mengenyahkan diri untuk sementara dari lingkungan tersebut. Maka
jadilah postingan #pictureoftheday & #bicaranyajicurly malam ini. setelah
ngopi-ngopi, balik ke mess, dan saya yakin gak bakalan bisa tidur cepat karena
efek segelas Black Coffee French Press
tadi dan di sinilah saya di depan laptop menuliskan kisah ini ,yang efeknya
ternyata juga luar biasa, merasa lebih tenang and feel good (kesannya koq kek saya abis kesurupan yah? hihi). Sebelumnya
saya juga mencoba membuat puisi untuk caption foto saya itu (dan saya baru
sadar kalo itu alay banget). Entahlah kalo itu tergolong puisi yah. But, I did it. Susah tau cari kata-katanya,
salut deh sama para penuli puisi di luar sana, KAMU LUAR BIASA (sambil
mengacungkan golok, ehh, jempol maksudnya). Tapi untungnya efek kopi luar biasa
untuk menyegarkan otak ini. hahaha.
So, kesimpulan saya sampai
saat ini adalah. I choose to be silent
for a few day. Watching. Talk less. Memilih untuk melihat keadaan sebelum
saya benar-benar mengambil sikap (semoga bukan hanya wacana). Karena kata
orang, diam adalah emas. Siapa tau nanti setelah diam beberapa hari, saya dapat
penglihatan bahwa ada emas batangan yang tertimbun di sini, lalu saya gali,
saya bawa pulang kampung, saya pake beli Ekkim Cone McD tanpa taburan apa-apa
di atasnya, saya buka McD cabang Toraja yang isinya Cuma ekkim Cone biar orang-orang
bisa merasakan nikmatnya, dan akhirnya mari kita ber-IMAJINASI. Hahahaha.
Be Strong, Stronger!!
.
.
.
.
Dahai, 130916
0 komentar:
Posting Komentar