Satu
tahun menjadi penghuni Wilayah Tabalong & Balangan membuat saya menemukan
beberapa tempat yang layak untuk dijadikan objek melepas penat ataupun cuci
mata. Walaupun sangat sedikit namun saya ingin membagikan sedikit pengalaman itu,
yakali ada yang nyasar di daerah sini dan pengen jalan-jalan sehari. Kan
lumayan. Tapi kalo tetap gak mau baca yaudah, akhiri membaca tulisan saya! Ehh..
haha. Berhubung saya belum sempat mengunjungi tempat-tempat kece seperti yang
pernah disuguhkan oleh tim My Trip My Adventure karena sebagian besar waktu
saya di lokasi adalah benar-benar untuk kerja, libur pun hanya 2 hari pada
Lebaran kemarin yang berhasil membuat kaki saya melangkah agak jauh SEDIKIT (Biasa,,
loyalitas tanpa batas), sehingga saya hanya menyajikan sesuatu sederhana ini. Hehe.
Sebagian
besar waktu saya habiskan di mess (yang include dengan tempat kerja) yang
terletak di Desa Dahai, Kec. Paringin, Kab. Balangan, Kalimantan Selatan. Sekitar 8 jam menggunakan bus antar Provinsi
dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur atau sekitar 4-6 jam menggunakan travel
dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kota terdekat dari desa ini adalah Kota
Paringin, Kab. Balangan (sekitar 15 Menit menggunakan mobil) dan Kota Tanjung
(sekitar 20-25 menit menggunakan mobil). Dekatnya kedua kota ini yang memberikan
pilihan bagi kami, karyawan lokasi, untuk dijadikan tempat melepas penat (dan
lelah, dan galau). Berikut beberapa tempat terdekat yang dapat dijadikan
pilihan cuci mata.
Tugu Obor Tanjung
Tugu
ini terletak di Pusat Kota Tanjung dan juga merupakan icon kota ini. Letaknya
yang strategis menjadikan tugu ini pilhan yang tepat untuk nongkrong. Tugu ini
menjadi jantung kota tanjung karena disinilah persimpangan 3 Provinsi yaitu
menuju Kaltim, Kalsel, dan Kalteng. Setiap sore sampai malam hari, utamanya
jika cuaca cerah, banyak anak muda yang menghabiskan waktu untuk nongkrong di
tempat ini. Bukan hanya anak muda, beberapa orang yang berkeluarga juga kerap
terlihat berkumpul di tempat ini. Disebut tugu Obor karena pada puncak tugu ini
terdapat api abadi hasil pembuangan gas Pertamina. Di sekeliling tugu juga
terdapat air mancur yang semakin memperindah tampilan tugu, utamanya pada malam
hari. Buat para pecinta peselancar instagram yang suka cari spot-spot yang
instagramable, tempat ini bisa jadi pilihan. Cekrek..cekrek..upload. J
Tugu Obor Tanjung di Sore Hari
Taman Kota Tanjung
Taman
kota ini terletak di area perkantoran pemerintahan Kota Tanjung,. Saya hanya
beberapa kali berkunjung ke tempat ini. Pada sore hari digunakan oleh anak muda
untuk nongkrong atau bermain bola. Di sekitar taman juga terdapat taman bermain
dan pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya. Saya sempat ke tempat ini
saat malam pergantian tahun dan malam takbiran. Taman ini dijadikan juga
sebagai pusat kegiatan pada acara-acara tesebut.
![]() |
Taman Kota Tanjung |
![]() |
Taman Kota Tanjung pada Malam Hari dalam Acara Malam Takbiran 2016 |
Islamic Centre Tanjung
Islamic
Centre Tanjung merupakan salah satu mesjid yang terletak di wilayah Tabalong. Saya
suka dengan bentuk mesjid ini yang pada malam hari terlihat seperti Disney
Land. Tidak ke Disney Land Hongkong, Islamic Centre pun jadi. Haha. Islamic
Centre ini letaknya tidak jauh dari Tugu Obor, sekitar 5 menit ke arah
Banjarmasin. Pada siang hari, mesjid ini juga sering dijadikan tempat untuk beristirahat
setelah shalat.
![]() |
Islamic Centre Tanjung pada malam hari |
Desa Kalua, Kec. Tabalong, Kalimantan
Selatan
Desa
ini dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam dari Desa Dahai. Saya mengunjungi
tempat ini pada Lebaran tahun ini untuk bersilaturahmi dengan salah satu
karyawan kami yang tinggal di desa ini. Dari hasil searching saya, daerah ini
merupakan daerah yang dikelilingi oleh rawa. Kami berangkat sekitar pukul 17.00
WITA. Untuk mempersingkat waktu, kami melalui jalan hauling (Jalur angkut batu
bara). Tentunya sarana yang kami gunakan sudah memenuhi syarat untuk melewati
jalur ini. Setelah keluar dari jalan hauling, mobil yang kami gunakan memasuki
jalur kendaraan umum yang adalah jalur antar provinsi (Kalsel – Kalteng),
sepanjang jalan, di kiri-kanan terlihat rumah-rumah khas warga suku Banjar .
Sampai kami menyebrangi sebuah jembatan dan memasuki desa tempat tinggal
karyawan kami ini. Kami menggunakan jalur baru dimana yang kami lalui merupakan
hutan-hutan karet dan dikelilingi oleh rawa-rawa. Pemandangan pohon karet pada
sore itu sangat indah dimana cahaya matahari sore memantul di permukaan air
rawa dan ada pula yang menembus batang-batang karet. Berasa seperti di
acara-acara silat. Hehe.
Sesampainya
di rumah karyawan kami tersebut, tuan rumah langsung menyuguhkan makanan ringan
khas lebaran. Tidak lama setelah itu azan maghrib berkumandang berangkatlah
mereka yang muslim untuk melaksanakan shalat maghrib. Sementara saya dan teman
saya yang non-muslim meminta kepada tuan rumah untuk mengantarkan kami ke
belakang rumah untuk melihat pemandangan rawa yang katanya indah itu (informasi
dari karyawan kami dan hasil searching). kami pun menuju rawa (sebenarnya di
fungsikan sebagai sawah) yang terletak di belakang rumah yang jaraknya hanya
sekitar 50m, untuk sampai di sana kami hanya perlu berjalan kaki melewati
beberapa rumah warga dan beberapa pohon karet. Pemandangan yang luar biasa
indah menyambut kami. Namun, karena waktunya yang kurang tepat (matahari sudah
tenggelam sehingga sudah mulai gelap), kami hanya sebentar saja di tempat
tersebut. Rawa tersebut digunakan warga sekitar untuk menanam padi. Terlihat di
pinggir rawa tersebut tanaman bibit padi yang kelak akan di tanam di dalam
sawah (rawa).
View Rawa di Desa Kalua |
![]() |
Enjoying afternoon on Kalua with background Kelotok (Sampan) |
Seandainya
kami datang lebih awal, mungkin pemandangan yang kami dapatkan lebih indah
lagi, dan mungkin kami bisa berkesempatan untuk menaiki kelotok (perahu kecil)
untuk masuk ke dalam rawa. Sepertinya waktu kunjungan saya itu tidak tepat
waktunya. Saya sarankan untuk datang sebelum matahari tenggelam untuk
mendapatkan moment yang lebih kece. ;)
Mesjid Al-Akbar Paringin
Mesjid
ini memiliki arsitektur yang menarik. Tempat ini berdasarkan rekomendasi salah
satu teman kerja yang melaksanan Shalat Id di tempat ini, dan berhubung saya
suka dengan hal-hal yang arsitekturnya menarik akhirnya saya ikut juga ke
Mesjid ini. Mesjid ini terletak di Kec. Paringin, Kab. Balangan, Kalsel,
Sekitar 15 menit ke arah selatan (Banjarmasin) dari Mess kami menginap.
Sepertinya mesjid ini merupakan salah satu mesjid terbesar di Kab. Balangan
ini. letaknya juga yang strategis dan berada pada ketinggian yang membuatnya
terlihat semakin megah. Kami datang 2 kali yaitu pada siang hari dan sore hari
(Maghrib). Saya hanya menikmati bangunan mesjid ini dari luar karna bagi
perempuan yang ingin masuk ke mesjid ini harus menggunakan penutup kepala, dan
saya saat itu sedang tidak membawa penutup kepala. Dari depan mesjin ini juga
kita dapat melihat gugusan Pegunungan Meratus dari jauh.
Masjid Al-Akbar di Siang Hari |
Masjid Al-Akbar di Sore Hari |
![]() |
Salah satu pintu masuk Mesjid |
Pemandangan Pegunungan Meratus dari Mesjid Al-Akbar |
Taman Hijau Balangan
Taman ini terletak tidak jauh dari Mesjid
Al-Akbar, sekitar 50 meter ke sebelah Utara. Taman ini menjadi spot yang tepat
untuk menikmati sunset. Bagi penikmat sunset seperti saya, gak ada salahnya
mencoba untuk nongkrong di tempat ini. Di bagian atas taman ini yang agak
sejajar dengan jalan raya, terdapat tempat yang sepertinya disediakan khusus
untuk menikmati sunset, di mana terdapat podium berbentuk lingkaran di tempat
ini. mungkin tujuannya biar sunsetnya dapat, dan fotonya dapat, biar kekinian.
Hehe. Agak kebawah, kita dapat menemukan wahana bermain bagi anak-anak walaupun
tidak terlalu besar. Lebih kebawah lagi terdapat sebuah bangunan setinggi 3
lantai untuk menikmati taman dari ketinggian. Dari taman ini juga dapat
kelihatan Kubah Mesjid Al-Akbar yang seakan-akan tersembunyi di balik bukti. Bagi
yang suka upload foto di instagram, banyak tempat yang instagramable yang dapat
anda gunakan, terutama kalo waktunya pas (bagusnya saat matahari sore sedang
memancarkan cahaya emasnya, tsahh). Kami tiba di sana sekitar pukul 05.30 yang
menurut saya good timing banget.
Taman Hijau Balangan |
Podium Berbentuk Lingkaran |
Menikmati Sunset |
![]() |
Wahana Bermain bagi anak - Ninja Warrior ala-ala :) |
![]() |
Bangunan Lantai 3 |
![]() |
Instagramable View on a Good Timing |
Mesjin Al-Akbar dilihat dari Taman Hijau Balangan |
Lokasi
ini bagus digunakan untuk bersantai bersama keluarga. Namun menurut saya masih
ada yang harus dibenahi. Prasarana yang ada di taman ini kebanyakan tidak
terurus seperti wahana barmain, bangunan 3 tingkat, dan kursi taman yang dibiarkan
berkarat dan rusak. Rumput di taman yang sudah tinggi dan tidak terurus
sehingga dapat menjadi sarang ular (melihat lokasi taman yang bersebrangan
dengan hutan). Sampah masih bertebaran di mana-mana dan coretam-coretan alayers di dinding dan tiang-tiang
bangunan juga masih banyak terlihat. Diperlukan kerjasama pemerintah dan
masyarakat untuk mengembangkan dan menjaga taman ini agar menjadi taman yang
layak untuk dijadikan tempat nongkrong yang bersih, aman, dan nyaman.
Rumah Tuyul
Tempat
ini terletak di Kec. Paringin, Kab. Balangan, Kalsel dan berjarak sekitar 1 km
dari jalan antar provinsi. Saya masih
kurang mendapatkan informasi mengenai tempat ini, namun dari penjelasan
karyawan saya yang adalah warga local di sini bahwa tempat ini dulunya adalah
tempat yang dikeramatkan. Bangunan ini berbentuk rumah namun dalam ukuran yang
lebih kecil. Dulunya, tempat ini digunakan untuk ritual kematian atau
semacamnya untuk mengantarkan roh orang mati. Sayangnya tempat ini sangat tidak
terurus lagi. Tidak terdapat papan informasi di depan situs ini (padahal
menurut informasi yang saya dapat, dulu ada papan nama di tempat ini). tempat
ini kurang diperhatikan oleh pemerintah padahal tempat ini bisa menjadi lokasi
wisata sejarah.
Rumah Tuyul |
Rumah Tuyul |
Demikianlah
beberapa tempat wisata di Kalimantan Selatan khususnya di Kab. Tabalong dan
Balangan yang jaraknya sangat dekat dari Desa Dahai.
Saya
menganggap tempat ini indah karena keindahan itu pada dasarnya ada di sekitar
kita, tinggal kita melihat dari sudut pandang mana, dan bagaimana kita
menikmatinya.
Ingat,
setiap kali mengunjungi suatu tempat, pastikan untuk menjaga kebersihan tempat
tersebut, jangan membuang sampah sembarang, jangan mencore-coret apapun. Jangan
meninggalkan sesuatu kecuali kesan, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar.
Selamat menikmati.
Ps.
Fotonya
kebanyakan foto diriku karena gak ada foto yang update. Hehe.
0 komentar:
Posting Komentar