Sabtu, 09 Juli 2016

Lepas Penat Sederhana di Kalimantan Selatan

Satu tahun menjadi penghuni Wilayah Tabalong & Balangan membuat saya menemukan beberapa tempat yang layak untuk dijadikan objek melepas penat ataupun cuci mata. Walaupun sangat sedikit namun saya ingin membagikan sedikit pengalaman itu, yakali ada yang nyasar di daerah sini dan pengen jalan-jalan sehari. Kan lumayan. Tapi kalo tetap gak mau baca yaudah, akhiri membaca tulisan saya! Ehh.. haha. Berhubung saya belum sempat mengunjungi tempat-tempat kece seperti yang pernah disuguhkan oleh tim My Trip My Adventure karena sebagian besar waktu saya di lokasi adalah benar-benar untuk kerja, libur pun hanya 2 hari pada Lebaran kemarin yang berhasil membuat kaki saya melangkah agak jauh SEDIKIT (Biasa,, loyalitas tanpa batas), sehingga saya hanya menyajikan sesuatu sederhana ini. Hehe.

Sebagian besar waktu saya habiskan di mess (yang include dengan tempat kerja) yang terletak di Desa Dahai, Kec. Paringin, Kab. Balangan, Kalimantan Selatan.  Sekitar 8 jam menggunakan bus antar Provinsi dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur atau sekitar 4-6 jam menggunakan travel dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kota terdekat dari desa ini adalah Kota Paringin, Kab. Balangan (sekitar 15 Menit menggunakan mobil) dan Kota Tanjung (sekitar 20-25 menit menggunakan mobil). Dekatnya kedua kota ini yang memberikan pilihan bagi kami, karyawan lokasi, untuk dijadikan tempat melepas penat (dan lelah, dan galau). Berikut beberapa tempat terdekat yang dapat dijadikan pilihan cuci mata.

Tugu Obor Tanjung

Tugu ini terletak di Pusat Kota Tanjung dan juga merupakan icon kota ini. Letaknya yang strategis menjadikan tugu ini pilhan yang tepat untuk nongkrong. Tugu ini menjadi jantung kota tanjung karena disinilah persimpangan 3 Provinsi yaitu menuju Kaltim, Kalsel, dan Kalteng. Setiap sore sampai malam hari, utamanya jika cuaca cerah, banyak anak muda yang menghabiskan waktu untuk nongkrong di tempat ini. Bukan hanya anak muda, beberapa orang yang berkeluarga juga kerap terlihat berkumpul di tempat ini. Disebut tugu Obor karena pada puncak tugu ini terdapat api abadi hasil pembuangan gas Pertamina. Di sekeliling tugu juga terdapat air mancur yang semakin memperindah tampilan tugu, utamanya pada malam hari. Buat para pecinta peselancar instagram yang suka cari spot-spot yang instagramable, tempat ini bisa jadi pilihan. Cekrek..cekrek..upload. J
Tugu Obor Tanjung di Sore Hari

Taman Kota Tanjung
Taman kota ini terletak di area perkantoran pemerintahan Kota Tanjung,. Saya hanya beberapa kali berkunjung ke tempat ini. Pada sore hari digunakan oleh anak muda untuk nongkrong atau bermain bola. Di sekitar taman juga terdapat taman bermain dan pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya. Saya sempat ke tempat ini saat malam pergantian tahun dan malam takbiran. Taman ini dijadikan juga sebagai pusat kegiatan pada acara-acara tesebut.
Taman Kota Tanjung

Taman Kota Tanjung pada Malam Hari dalam Acara Malam Takbiran 2016

Islamic Centre Tanjung
Islamic Centre Tanjung merupakan salah satu mesjid yang terletak di wilayah Tabalong. Saya suka dengan bentuk mesjid ini yang pada malam hari terlihat seperti Disney Land. Tidak ke Disney Land Hongkong, Islamic Centre pun jadi. Haha. Islamic Centre ini letaknya tidak jauh dari Tugu Obor, sekitar 5 menit ke arah Banjarmasin. Pada siang hari, mesjid ini juga sering dijadikan tempat untuk beristirahat setelah shalat.
Islamic Centre Tanjung pada malam hari

Desa Kalua, Kec. Tabalong, Kalimantan Selatan
Desa ini dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam dari Desa Dahai. Saya mengunjungi tempat ini pada Lebaran tahun ini untuk bersilaturahmi dengan salah satu karyawan kami yang tinggal di desa ini. Dari hasil searching saya, daerah ini merupakan daerah yang dikelilingi oleh rawa. Kami berangkat sekitar pukul 17.00 WITA. Untuk mempersingkat waktu, kami melalui jalan hauling (Jalur angkut batu bara). Tentunya sarana yang kami gunakan sudah memenuhi syarat untuk melewati jalur ini. Setelah keluar dari jalan hauling, mobil yang kami gunakan memasuki jalur kendaraan umum yang adalah jalur antar provinsi (Kalsel Kalteng), sepanjang jalan, di kiri-kanan terlihat rumah-rumah khas warga suku Banjar . Sampai kami menyebrangi sebuah jembatan dan memasuki desa tempat tinggal karyawan kami ini. Kami menggunakan jalur baru dimana yang kami lalui merupakan hutan-hutan karet dan dikelilingi oleh rawa-rawa. Pemandangan pohon karet pada sore itu sangat indah dimana cahaya matahari sore memantul di permukaan air rawa dan ada pula yang menembus batang-batang karet. Berasa seperti di acara-acara silat. Hehe.

Sesampainya di rumah karyawan kami tersebut, tuan rumah langsung menyuguhkan makanan ringan khas lebaran. Tidak lama setelah itu azan maghrib berkumandang berangkatlah mereka yang muslim untuk melaksanakan shalat maghrib. Sementara saya dan teman saya yang non-muslim meminta kepada tuan rumah untuk mengantarkan kami ke belakang rumah untuk melihat pemandangan rawa yang katanya indah itu (informasi dari karyawan kami dan hasil searching). kami pun menuju rawa (sebenarnya di fungsikan sebagai sawah) yang terletak di belakang rumah yang jaraknya hanya sekitar 50m, untuk sampai di sana kami hanya perlu berjalan kaki melewati beberapa rumah warga dan beberapa pohon karet. Pemandangan yang luar biasa indah menyambut kami. Namun, karena waktunya yang kurang tepat (matahari sudah tenggelam sehingga sudah mulai gelap), kami hanya sebentar saja di tempat tersebut. Rawa tersebut digunakan warga sekitar untuk menanam padi. Terlihat di pinggir rawa tersebut tanaman bibit padi yang kelak akan di tanam di dalam sawah (rawa).
View Rawa di Desa Kalua

Enjoying afternoon on Kalua with background Kelotok (Sampan)

Seandainya kami datang lebih awal, mungkin pemandangan yang kami dapatkan lebih indah lagi, dan mungkin kami bisa berkesempatan untuk menaiki kelotok (perahu kecil) untuk masuk ke dalam rawa. Sepertinya waktu kunjungan saya itu tidak tepat waktunya. Saya sarankan untuk datang sebelum matahari tenggelam untuk mendapatkan moment yang lebih kece. ;)

Mesjid Al-Akbar Paringin
Mesjid ini memiliki arsitektur yang menarik. Tempat ini berdasarkan rekomendasi salah satu teman kerja yang melaksanan Shalat Id di tempat ini, dan berhubung saya suka dengan hal-hal yang arsitekturnya menarik akhirnya saya ikut juga ke Mesjid ini. Mesjid ini terletak di Kec. Paringin, Kab. Balangan, Kalsel, Sekitar 15 menit ke arah selatan (Banjarmasin) dari Mess kami menginap. Sepertinya mesjid ini merupakan salah satu mesjid terbesar di Kab. Balangan ini. letaknya juga yang strategis dan berada pada ketinggian yang membuatnya terlihat semakin megah. Kami datang 2 kali yaitu pada siang hari dan sore hari (Maghrib). Saya hanya menikmati bangunan mesjid ini dari luar karna bagi perempuan yang ingin masuk ke mesjid ini harus menggunakan penutup kepala, dan saya saat itu sedang tidak membawa penutup kepala. Dari depan mesjin ini juga kita dapat melihat gugusan Pegunungan Meratus dari jauh.
Masjid Al-Akbar di Siang Hari
Masjid Al-Akbar di Sore Hari
Salah satu pintu masuk Mesjid
Pemandangan Pegunungan Meratus dari Mesjid Al-Akbar

Taman Hijau Balangan
 Taman ini terletak tidak jauh dari Mesjid Al-Akbar, sekitar 50 meter ke sebelah Utara. Taman ini menjadi spot yang tepat untuk menikmati sunset. Bagi penikmat sunset seperti saya, gak ada salahnya mencoba untuk nongkrong di tempat ini. Di bagian atas taman ini yang agak sejajar dengan jalan raya, terdapat tempat yang sepertinya disediakan khusus untuk menikmati sunset, di mana terdapat podium berbentuk lingkaran di tempat ini. mungkin tujuannya biar sunsetnya dapat, dan fotonya dapat, biar kekinian. Hehe. Agak kebawah, kita dapat menemukan wahana bermain bagi anak-anak walaupun tidak terlalu besar. Lebih kebawah lagi terdapat sebuah bangunan setinggi 3 lantai untuk menikmati taman dari ketinggian. Dari taman ini juga dapat kelihatan Kubah Mesjid Al-Akbar yang seakan-akan tersembunyi di balik bukti. Bagi yang suka upload foto di instagram, banyak tempat yang instagramable yang dapat anda gunakan, terutama kalo waktunya pas (bagusnya saat matahari sore sedang memancarkan cahaya emasnya, tsahh). Kami tiba di sana sekitar pukul 05.30 yang menurut saya good timing banget. 
Taman Hijau Balangan
Podium Berbentuk Lingkaran
Menikmati Sunset
Wahana Bermain bagi anak - Ninja Warrior ala-ala :) 
Bangunan Lantai 3
Instagramable View on a Good Timing
Mesjin Al-Akbar dilihat dari Taman Hijau Balangan

Lokasi ini bagus digunakan untuk bersantai bersama keluarga. Namun menurut saya masih ada yang harus dibenahi. Prasarana yang ada di taman ini kebanyakan tidak terurus seperti wahana barmain, bangunan 3 tingkat, dan kursi taman yang dibiarkan berkarat dan rusak. Rumput di taman yang sudah tinggi dan tidak terurus sehingga dapat menjadi sarang ular (melihat lokasi taman yang bersebrangan dengan hutan). Sampah masih bertebaran di mana-mana dan coretam-coretan alayers di dinding dan tiang-tiang bangunan juga masih banyak terlihat. Diperlukan kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan dan menjaga taman ini agar menjadi taman yang layak untuk dijadikan tempat nongkrong yang bersih, aman, dan nyaman.

Rumah Tuyul
Tempat ini terletak di Kec. Paringin, Kab. Balangan, Kalsel dan berjarak sekitar 1 km dari jalan antar provinsi.  Saya masih kurang mendapatkan informasi mengenai tempat ini, namun dari penjelasan karyawan saya yang adalah warga local di sini bahwa tempat ini dulunya adalah tempat yang dikeramatkan. Bangunan ini berbentuk rumah namun dalam ukuran yang lebih kecil. Dulunya, tempat ini digunakan untuk ritual kematian atau semacamnya untuk mengantarkan roh orang mati. Sayangnya tempat ini sangat tidak terurus lagi. Tidak terdapat papan informasi di depan situs ini (padahal menurut informasi yang saya dapat, dulu ada papan nama di tempat ini). tempat ini kurang diperhatikan oleh pemerintah padahal tempat ini bisa menjadi lokasi wisata sejarah. 

Rumah Tuyul
Rumah Tuyul

Demikianlah beberapa tempat wisata di Kalimantan Selatan khususnya di Kab. Tabalong dan Balangan yang jaraknya sangat dekat dari Desa Dahai.

Saya menganggap tempat ini indah karena keindahan itu pada dasarnya ada di sekitar kita, tinggal kita melihat dari sudut pandang mana, dan bagaimana kita menikmatinya.

Ingat, setiap kali mengunjungi suatu tempat, pastikan untuk menjaga kebersihan tempat tersebut, jangan membuang sampah sembarang, jangan mencore-coret apapun. Jangan meninggalkan sesuatu kecuali kesan, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar. Selamat menikmati.

Ps.
Fotonya kebanyakan foto diriku karena gak ada foto yang update. Hehe. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

My Blog List

Most Viewed

More Text

Popular Posts