Tanjung - Balikpapan lagi.
Perjalanan yang sebisa mungkin ku hindari karna terlalu banyak kisah my trip my adventure di sini.
Kali ini naik bus yg full AC dengan pertimbangan bisa tiba pagi di Bpp, trus bisa istirahat dulu, sebelum cusss nonton Stand Up nya koko.
What's special from that trip?
Seperti biasa. Pesan tiket, dapat kursi nomer 7. Lumayaaann, di depan. Naik mobil dengan pertanyaan di kepala, "dengan siapa eike duduk kali ini?"
Taraaa, ternyata udah ada 2 orang yang duduk di kursi 7&8, seorang anak kecil kira2 berumur 4 tahun, trus ibuknya (sepertinya). Okay fine, kita duduk bertiga. Bayar 5ribu, duduknya 2rb yah. Fine.
Okay fineeeee, kalo ibuk2nya ada usaha untuk merasa gak enak karna anaknya udah mengambil 1/2 tempat duduk akuhhh. Ini enggak, eyuhhh. Malah dengan santainya tidur trus anaknya juga tidur. Trus aku jadi security gitu?? Bhayyy. Yasudah. Aku berusaha tidur aja dengan segala keterbatasan kursi yang ada. Mana jalanan gak bagus lagi, jadi sering jatuh2 duduknya. Pengen ta geser, gak tega juga sama anak2. Haduhhhh, aku langsung mikir, yaolohhhh, koq perjalanan Tanjung-Bpp gini amat yahh??? Hikssss. Gak mau pulang sendiri nantiiiiii, pikir ku.
Busnya berhenti di tempat makan, dan si ibuk anak mau turun. KESEMPATAN! Bisa tidur tenang beberapa menit lah, setelah sepanjang perjalanan terombang ambing di dalam bus, saking goncangannya gede banget sampai barang2 di bagasi atas berjatuhan. Mungkin gini yah rasanya ketika dinosaurus mengalami hujan meteor?
Sebelum turun, ibuk2 nya melakukan sesuatu. Guess what!!!! Omaigat,, dia gincuan dulu boo. Ulala. Udah malam ini, turun makan pula, di mana orang turun dari bus juga setengah sadar. Abismakan juga gincu udah ilang lagi. But, I dont care deh, yang penting bisa duduk dengan tenang, dan tidur dengan nyaman, tanpa sempit2an yang ga jelas. Selama bus istirahat, akhirnya bisa tidur. Lumayaannn. Sampai si ibuk datang dan ngomong permisi untuk duduk.
Tapiii, satu hal yang menampar ku setelah suuzon selama beberapa jam sama si ibuk ini. Dia nawarin aku duduk di dalam, katanya daripada terganggu akunya karena mereka akan sering2 keluar pipis katanya. Otokkeeee!!! Aku jadi ENAK. Hehehe. Maap yah. Terlepas dari aku suuzon, aku emang gak bisa diginiin. Maksudnya, duduk dengan kondisi kek gitu. Hiksss, bisa rontok badan akuhhh. Makanya tawarannya ku terima dong. Lagian juga, anak segede itu di bawa kenapa ga pesan 2 kursi aja sih. Atau ngomong gitu, soalnya sebelumnya pernah sekali duduk bertiga, tapi karena ibuknya ngomong jadi anaknya ta cariin posisi yg bagus untuk tidur. Ini?? Ahhsudahlahhh.
Tidur ga tidur sih sepanjang perjalanan. Secara, kondisi jalan yang kurang musik dan lampu disco udah bisa bikin bus jadi diskotik berjalan. Selain itu, ada ibuk2 di samping kurai kami yabg anaknya lagi sibuk main games dengan volume yang maksimal. Jadi bikin berisik maksimal sampe anak di sampingku jadi mupeng. Ppfftthhh. Ada2 aja sih bus ini.
Mana agak2 parno lagi karna sebelumnya di ceritain sama mas2 medik kalo driver bus itu kejar setoran makanya jalannya 'fast to furious' gitu, dan kemungkinan besar bisa fatigue karna ga ada istirahatnya. Yampyuuunnnn, mulai deh mikirin bus Mks-Trj. Aku rinduuuuuu . Tapi yasudahlah. At least bantal leher bisa membantu untuk tidur lebih manusiawi.
Semua berjalan normal sampai tiba di Balikpapan, soalnya aku Babi banget, kepala kena bantal dan kursi bus aja udah tepar, tumben. Haha.
Turun dari bus kegalauan terjadi, walaupun hanya sedetik. Jiahhh. Galau mau naik ojek apa angkot. Bukan masakah duitnya sih. Aku lagi rindu aja naik angkot tapi masih gelap banget, sekita jam 5, kalo mau jalan lewat gang agak2 gimanaa gitu. Tapi kegalauan hilang dan menetapkan hati untuk naik angkot aja dengan menunggu sampai jam 6 di terminal.
Si bapak ojek yang tanpa menyerah menawarkan jasanya mulai dari 20rb menjadi 15rb setelah ku tawar jadi 10rb (padahal emang ga mau naik angkot, hehehe. Maap jahat). Di ekorin terus sampai kata 10ribu keluar dari mulutnya, tapi sorry pak. Saya tidak akan goyah. I miss angkot in the morning soalnya. Pikir ku, kapan lagi nik angkot kalo bukan sekarang. Yakab..yakan.. Akhirnya naik angkot dan jalan ke rumah. Hoo I miss this moment.
Welcome me to Bpp Lytozz. Selamat flashback dan menikmati hari2 di sini.
So whats our plan??
Rapak, 220417