Senin, 18 Desember 2017

CHILL IT WITH COFFEE


Menjadi perempuan yang pengennya bergaul tapi sulit akrab menjadu salah satu tantangan untuk memiliki teman. Aku suka ngobrol, tapi hanya untuk memenuhi kebutuhan mulutku yang ingin komat-kamit ini. Hanya untuk menyalurkan sesuatu di otakku ini kepada lawan bicaraku. Jangan kau pikir curhatan cewek kebanyakan yang lebih banyak mengeluh alih-alih memotivasi. No! Aku suka menyalurkan sesuatu di pikiranku untuk memancing orang lain mengungkapkan pikirannya juga. That’s why, aku suka duduk, ngobrol, ngopi. Defenisi ‘nongkrong’, right!
Ngopi. One of my favourite drink. I dont know since when. Rasanya benda hitam ini menjadi sarana pertemananku selama ini. Yang awalnya tidak kenal, setelah nongkrong ngopi, jadi bisa ngobrol ngalor ngidul. Yaa, walaupun ujung-ujungnya lupa nama lawan bicara juga, hehehe. Kopi kembali menunjukkan kekuatan magisnya di Pembekalan NS 8 di Pusdikkes Kodiklat TNI-AD ini.
Bawa kopi dari kampung, dengan harapan bisa diminum di lokasi pembekalan, ternyata syusyaaahhhhh. Satu minggu pertama aku sukses gak ngopi. Jadwal pelatihan dari TNI AD membuat  susah banget beradaptasi. Sarapan subuh, tidur tengah malam, ccuuuaaapppeeekkkk banget. 250 gr Arabika duduk manis di dalam carrier. Akhirnya titik terang untuk menyeduh kopi pun tiba. Di waktu yang sama juga, sesama peminum kopi bertemu.
Di Pusdikkes saya bertemu dengan beberapa komandan yang ternyata memang suka minum kopi, angin segar euyyyy. Komandan sesama minum kopi menyarankan untuk membawa kopi dalam jumlah sedikit, biar gak ketahuan kalo ada bawa kopi ke dalam negara Pusdikkes, hehehe. Komandan juga nawarin untuk nyeduh kopi di tempat piket aja. Ahhhh,, senangnya hatiku, turun panas demamku, ehh. Percobaan pertama berjalan lancar, namun harus menerima kenyataan kalau banyak cowok yang nongkrong di piket kalo malam, jadi kalo cewek sendiri rasanya risih ajahhh. Aku pribadi tidak masalah sih, hanya gak enak aja pandangan orang lain. So, kalo malam harus ada cewek yang menemani.
Actually, aku kadang gak enak gangguin waktu istirahat teman-teman tadi. So, berusahalah nyari waktu untuk ngopi pagi. Awalnya sih alasan minta air panas sama komandan, untuk siram kopi pas lagi sarapan, tapi lama-lama tercium juga yah niatnya, hehehe. Komandan akhirnya nawarin ngopi malam, tapi berhubung gak mau ngopi malam jadi kadang dosisnya sedikit aja. Kadang gak berani nongkrong kalo komandan lain yang lagi piket, takut ketahuan, hehehe. Tapi ternyata di suatu pagi, saat lagi melancarkan aksi ‘minta air panas’, ternyata komandan lain yang sedang jaga piket. Keceplosanlah kalo aku ada bawa kopi, hehe. Di luar dugaan, ternyata aku ditawarin minu kopi di tempat piket aja kalo pagi. Daebak!! Wah, pencerahan banget. Akhirnya sejak saat itu bisa ngopi pagi, dengan beberapa nilai plus, yaitu bisa sekalian ngobrol membahas kopi dengan komandan, sharing kopi, ngobrol ngalor ngidul, ulalaaaa.....I like this. Mindset ku akhirnya berubah tentang komandan yang seram dan rese. They where so kind, actually.
So, Lets start our friendship with a glass of coffee


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

My Blog List

Most Viewed

More Text

Popular Posts